PESSEL-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan menggulirkan suatu inovasi pendidikan yaitu Program Nagari Bersekolah yaitu kegiatan komunitas siswa yang berasal dari sekolah terdekat.
Hal itu dikemukakan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Painan, dijelaskan, melalui Program Nagari Bersekolah itu dikembangkan potensi siswa pada berbagai bidang seperti olahraga dengan berbagai cabang olahraga yang diminati siswa. Pengembangan seni budaya dan pembinaan Imtaq (Tahfidz Al Quran, subuh berjamaah dan magrib mengaji).
Kegiatan pembinaan Tahfidz Al Quran, subuh berjamaah dan magrib mengaji didampingi oleh guru yang berkompeten. Guru ini berasal dari sekolah dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, dipastikan memiliki kurikulum yang sesuai dengan level siswa.
Disebutkan, pencapaian kemampuan siswa terukur dari dua aspek yaitu dari guru pembimbing sebagai pendamping yang bertatap muka dengan siswa serta dari guru-guru asal sekolah siswa yaitu guru kelas/wali kelas. Semua guru dibekali dengan kartu kendali pencapaian siswa dalam proses pembimbingan.
"Program Nagari Bersekolah yang akan dilaksanakan ini dapat mewujudkan siswa dengan profil pelajar Pancasila. Unsur-unsur yang aktif dalam pengelolaannya adalah jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pemangku adat, perangkat nagari, orang tua siswa, sekolah, kelompok kerja guru, wali kelas dan guru kelas, " ungkapnya.
Bupati menambahkan, untuk pembiayaan program ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menyediakan dana Bosda sebesar Rp 5, 6 miliar. Anggaran ini disalurkan langsung pada pelatih, pendamping, pembimbing dan guru yang terlibat langsung dengan aktivitas pengembangan diri dalam komunitas siswa di nagari yang diajukan oleh sekolah sebagai penanggung jawab. (***)