PESSEL-Wisatawan kini sudah bisa menikmati wisata alam Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan dengan melakukan atraksi menyusuri dam terowongan air yang cukup menantang menggunakan pelampung.
Para wisatawan yang ingin menguji nyali menyusuri terowongan air atau disebut juga oleh warga setempat mandi basianyuik (Tubing) itu akan dipandu oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sarasah Kamumuan Nagari Salido Sari Bulan.
Baca juga:
Labuan Bajo yang Semakin Menawan
|
Ketua Pokdarwis Sarasah Kamumuan Nagari Salido Sari Bulan, Yudha didampingi Anggota, Apen Boy dan Indra, mengatakan menyusuri terowongan air sepanjang 3 kilometer dengan menggunakan pelampung dan decker pelindung itu memiliki sensasi dan keunikan tersendiri.
"Bahkan, atraksi air tersebut bisa menguji nyali wisatawan. Di samping itu, wisatawan bisa menikmati panorama alam yang asri Nagari Salido Sari Bulan. Kemudian juga ada destinasi lain yaitu jembatan pelangi. Kini di lokasi jembatan tersebut juga ditanam berbagai jenis bunga, " ungkapnya.
Baca juga:
Mengantarkan Bilih Pulang ke Rumahnya
|
Dikatakan, dam terowongan atau disebut juga 'polongan kalam' oleh masyarakat setempat di Nagari Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan itu merupakan peninggalan zaman Belanda.
Menurutnya, bangunan yang masih kokoh tersebut, dimana airnya dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). "Tak hanya itu, ada juga objek wisata batu 'Nona' konon katanya diduduki oleh nyonya Belanda. Peninggalan lain juga ada jenjang seribu, " ucapnya.
Baca juga:
Weekend Ber-Commuter Line Ria
|
Ditambahkannya Nagari Salido Sari Bulan memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa. Adanya aliran air sungai pada bendungan yang sangat cocok dijadikan sebagai wisata outbond dan air. Mengunakan alokasi dana desa, di atas aliran air tersebut dibuat jembatan berwarna warni (jembatan pelangi) dan ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung.
Bahkan untuk memperindah kawasan tersebut PKK Nagari Salido Sari Bulan bersama mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Pokdarwis Nagari Limau Gadang Lumpo, dan juga BBTNKS melakukan penanaman 1.100 batang bunga di destinasi wisata jembatan pelangi. (rel)