Sakkab Pessel, Mawardi Roska: Narkoba Akan Lemahkan SDM Anak Bangsa

    Sakkab Pessel, Mawardi Roska: Narkoba Akan Lemahkan SDM Anak Bangsa

    PESSEL-Pengawasan orang tua terhadap remajanya perlu terus ditingkatkan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terutama sekali terhadap bahaya narkoba.Harapan itu disampaikan karena salah satu upaya yang dilakukan oleh negara-negara luar saat ini untuk melemahkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia adalah melalui barang haram itu.Demikian dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, Selasa (31/5/2022).

    "Sebab ketika SDM lemah akibat narkoba, maka kita tidak akan bisa berbuat apa-apa walau kita memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Karena tidak mampu mengelola, maka kita akan bergantung dari infor luar negeri. Ini bisa terjadi bila narkoba merajalela di masyarakat. Makanya ini harus diperangi oleh semua lapisan masyarakat di daerah agar upaya negara luar untuk merendahkan SDM anak bangsa tidak sampai terjadi di masa datang, " ujarnya.

    Dia menyampaikan bahwa atas nama pemerintah daerah dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Karena Badan tersebut telah menjadikan Pessel sebagai salah satu sasaran untuk Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Sumbar.

    "Kegiatan yang pertama kali digelar pada Rabu (25/5) lalu di Hannah Hotel Painan tersebut, akan membuat para generasi muda sebagai peserta sosialisasi akan terbentengi. Tentunya dari bahaya dan pengaruh narkotika, " ujarnya.

    Dijelaskan juga bahwa ucapan terima kasih itu juga dia sampaikan kepada Anggota DPRD Sumbar, Bakri Bakar, karena telah mengalokasikan dana pokok pikiran (Pokir) pada kegiatan tersebut. Hal itu dia sampaikan karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah menjadi salah satu kendala sosialisasi bahaya narkoba tidak bisa dilakukan secara maksimal.

    "Melalui kepedulian provinsi melalui pengalokasian anggaran pokir ini, maka ada sebanyak 400 orang masyarakat Pessel yang akan meningkat pengetahuannya tentang bahaya narkoba. Saya katakan demikian, karena kegiatan ini akan dilakukan sebanyak tiga pertemuan lagi dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang untuk satu kali kegiatan, " tutupnya. (rel)

    pessel sumbar
    Fernando Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Ketua DPRD Pessel Membuka Turnamen...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait